Salah satu akibat dari perjanjian itu adalah Indonesia harus mengakui Garis Van Mook yaitu garis yang memisahkan antara wilayah kekuasaan Belanda dan wilayah Indonesia pada masa Perang Revolusi. Garis Van Mook membuat wilayah Indonesia semakin sempit. Daerah Republik Indonesia di Jawa hanya tersisa Banten yaitu bagian ujung barat Indonesia.
Pemerintah Indonesia bersedia menarik pasukannya serta mengosongkan daerah-daerah di belakang Garis van Mook untuk kemudian masuk ke wilayah Indonesia. Setelah kabinet Amir Syarifuddin menerima persetujuan Renville, kembali parta-partai politik menentangnya.
Seperti dicatat Anthony Reid dalam Revolusi Nasional Indonesia (1996), van Mook juga tetap pada pendiriannya bahwa “seluruh Jawa harus dikuasai dan suatu pimpinan Republik yang baru dan tunduk terhadap kemauan pemerintah Belanda harus dibentuk” (hlm. 191). Van Mook yang bersikeras itu kemudian mesti melunak karena tekanan internasional.
Akhirnya, tanggal 15 Juli 1947, Van Mook mengeluarkan ultimatum agar Indonesia menarik mundur pasukan sejauh 10 kilometer dari garis demarkasi yang disepakati. ADVERTISEMENT Pemerintah Indonesia tentu saja menolak kehendak Belanda kala itu hingga akhirnya Van Mook semakin murka dan menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi pada hasil
Pengertian Garis Berpotongan, Tegak Lurus, Sejajar dan Berimpit – Dalam ilmu pengetahuan khususnya matematika, garis itu memiliki banyak sekali jenis, contoh serta fungsinya. Dan dibidang ilmu seni rupa sendiri garis merupakan salah satu hal utama yang harus diketahui. Sedangkan dalam ilmu eksak atau ilmu hitung, garis memiliki makna
Sebulan kemudian, akhir Agustus 1947, van Mook mengeluarkan keputusan tentang berlakunya “Garis van Mook” atau “van Mook lijn”, satu garis demarkasi yang tegas membatasi wilayah kekuasaan Belanda dan RI. Menurut garis itu, daerah Sumatera Barat menjadi daerah kekuasaan Belanda.
JqvR9U.
apa itu garis van mook