Rekomendasiwarna cat rambut selanjutnya adalah blonde atau pirang. Hingga saat ini, tidak sedikit masyarakat yang masih ingin tampil layaknya orang barat atau Eropa. Jika kamu baru saja smoothing atau perm, maka sebaiknya tunda dulu pewarnaan rambut. Kemudian tips yang kedua, pastikan kulit kepalamu cukup sehat. Pasalnya, kulit kering dan
Sebetulnyaproses rebonding dan smoothing hampir sama yaitu dengan catok atau flat ironing tapi karena didalam obat smoothing terdapat keratin rambut jauh lebih natural dan tidak kering. Cat rambut dulu atau smoothing. Baik desainer ataupun tidak campuran warna adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: Tips Merawat Rambut Smoothing) 6. Lihat Kondisi Rambut. Ketika anda ingin melakukan cara mewarnai rambut, sebaiknya lihat dulu kondisi rambut ketika akan diwarnai. Cat rambut umumnya dibuat dari bahan kimia yang meskipun diklaim aman namun bahan kimia tetap berpotensi untuk merusak.
Mekanismenyaadalah, gue harus wawancara pemiliknya dulu, abis itu tinggal pilih mau potong atau cat. Ya jelas lah gue milih di cat! Surprisingly, pas minta ijin ke ortu, mereka setuju-setuju aja. Denger ortu setuju dan gue bisa nge-cat rambut gratisan, kakak gue mupeng, "Ih gue juga mau dong. Lo nggak bisa minta buat 2 orang gitu nge-cat nya?".
6Cara Bleaching Rambut Sendiri. Pilih Produk Bleaching Terbaik. Sama kaya jenis warna rambut, produk bleach juga banyak macamnya. Kalau kamu enggak hati-hati, nanti hasil bleach-nya bisa gagal. Jadi, dalam cara bleaching rambut sendiri yang pertama itu jelas harus pilih produk bleach yang paling cocok dengan rambut kamu.
JikaAnda menambahinya dengan bahan kimia dari cat rambut maka kemungkinan rambut akan bercabang, rapuh, dan tak sehat sangatlah besar. Rambut Anda bagaimana pun butuh istirahat dari treatment. Baiknya tunggu 3 bulan dulu sebelum Anda memutuskan untuk mengecatnya dan mendapatkan rambut lurus yang tahan lama.
n1DsI9X. Sebelum bleaching rambut, simak cara bleaching rambut agar tidak rusak. Temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tentang bleaching. Bleaching Rambut – Apakah kamu tipe orang yang suka mewarnai rambut, Toppers? Selain mempercantik penampilan, mengganti warna rambut bisa menjadi sarana ekspresi diri. Tak heran, mengganti warna rambut pun memberi sentuhan tersendiri pada penampilan serta karakter wanita. Tak hanya warna coklat atau burgundy, tren memilih warna cat rambut kini berubah menjadi warna-warna yang lebih beragam seperti pink, hijau, atau biru. Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Bleaching Rambut Untuk mendapatkan warna rambut tertentu, bleaching rambut merupakan proses yang sebaiknya dilakukan. Bleach rambut terbuat dari bahan kimia dan dibutuhkan penanganan ahli saat melakukan bleaching. Kondisi rambutmu akan berubah setelah kamu melakukan bleaching. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk bleaching, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dulu ya Toppers. Yuk, simak cara bleaching rambut agar tidak rusak di sini! Baca Juga 5 Pertimbangan Sebelum Highlight Rambut Tips & Cara Perawatan 1. Jenis Rambut Sumber Gambar Pixabay Perhatikan dulu jenis rambut kamu sebelum bleaching ya Toppers. Apakah rambut kamu cocok jika di-bleach? Jika rambut kamu cenderung mudah rusak, maka sebaiknya kamu mengembalikan kesehatan rambut kamu dulu sebelum bleaching. Bleaching bisa membuat rambut kering dan mudah rusak sehingga jika kamu mem-bleaching rambut yang semula sudah rusak, kondisinya akan semakin buruk. 2. Pemilihan Warna Rambut Sumber Gambar Pexels Saat memilih warna cat rambut, pastikan kamu memilih warna yang cocok dengan warna kulit kamu. Kalau kamu belum bisa memutuskan warna apa yang akan kamu pakai, sebaiknya tunda dulu untuk bleaching rambut. Cara mencari cat rambut yang pas dengan warna kulit bisa kamu lakukan dengan mencoba berbagai macam warna rambut palsu, lho, Toppers! 3. Perawatan Ekstra Sumber Gambar Freepik Rambut yang di-bleach sudah pasti memerlukan lebih banyak perhatian dibanding rambut yang tidak diwarnai. Setelah bleaching rambut, kamu perlu keramas untuk membersihkan sisa krim bleaching. Saat keramas, kamu harus berhati-hati dan lebih banyak memperhatikan warna rambut yang berubah warnanya seiring berjalannya waktu. Pastikan kamu memilih berbagai produk perawatan rambut yang memang diformulasikan khusus untuk rambut bleaching atau diwarnai. 4. Rambut Jadi Kering Sumber Gambar Pexels Seperti yang kita tahu, bleach rambut merupakan produk rambut yang terbuat dari bahan kimia yang cukup keras. Itulah mengapa saat bleaching rambut, kamu harus siap dengan risiko rambut akan jadi lebih kering dan mudah rusak. Kamu bisa konsultasikan dengan ahlinya untuk mengurangi kerusakan akibat bleaching ini. Jika kamu ingin melakukan bleaching rambut sendiri, pastikan kamu mengetahui berapa lama bleaching rambut harus dilakukan. Biasanya, krim bleaching minimal didiamkan pada rambut selama 25 menit hingga 45 menit. Namun, kamu perlu mencari tahu lebih lanjut pada keterangan pada kemasan karena setiap merk memiliki tingkat kekuatan yang berbeda. 5. Kesehatan Kulit Kepala Sumber Gambar Pixabay Perhatikan kesehatan kulit kepala kamu dulu, ya, Toppers sebelum bleaching. Kalau kamu punya masalah pada kulit kepala seperti terkelupas atau infeksi, sebaiknya sembuhkan dahulu. Ini karena bleaching dapat membuat kondisi kulit kepala bermasalah semakin parah. Hindari berbagai masalah rambut dengan mudah berkat hair spa di rumah! baca juga 12 Kebiasaan yang Diam-diam Jadi Penyebab Rambut Rontok! 6. Serahkan Pada Ahli Sumber Gambar Unsplash Setiap salon pasti menawarkan layanan bleaching. Sebelum memilih salon dan ahli pewarna rambut yang tepat, sebaiknya kamu cari tahu dulu salon mana yang mempunyai kualitas bagus dan sesuaikan dengan anggaran kamu. Karena ini berhubungan dengan kondisi rambut, maka pilihlah salon yang memang bagus dalam melakukan bleaching rambut. 7. Lakukan Tes Sumber Gambar Pexels Untuk mengetahui apakah bleaching tetap aman untuk rambut dan kulit kepala, kamu bisa melakukan sedikit tes pada sebagian kecil rambut kamu yang tidak banyak terlihat. Jika tidak ada masalah pada rambut dan kulit pada area yang dites, maka kamu pun bebas untuk melakukan bleaching dan mewarnai rambut sesuai dengan keinginanmu. 8. Lakukan Pengulangan Sumber Gambar Pixabay Hasil bleaching akan berbeda pada setiap orang. Ada yang sudah mendapatkan warna yang cukup terang dalam satu kali pemakaian. Namun ada pula yang masih memiliki warna kekuningan di pemakaian pertama. Kamu mungkin perlu melakukan pengulangan bleaching untuk mendapatkan level keterangan rambut tertentu apalagi jika kamu melakukannya di rumah. Berikan jeda sekitar satu hingga dua minggu pada proses selanjutnya agar rambutmu tidak rusak. 9. Gunakan Purple Shampoo Sumber Gambar Unsplash Terkadang, hasil yang diberikan dari bleaching rambut berwarna kuning atau oranye yang dirasa kurang menarik. Untuk meminimalisir tampilan kekuningan tersebut, kamu bisa menggunakan purple shampoo. Dengan menggunakan purple shampoo, warna rambutmu akan lebih cantik. 10. Siap Warnai Rambut! Sumber Gambar Freepik Jika warna hasil bleaching yang kamu dapatkan sudah sesuai, kamu bisa langsung melanjutkan ke tahap mewarnai rambut. Kamu tak perlu memberikan jarak waktu mewarnai rambut setelah bleaching. Namun, jika kondisi rambutmu dirasa kurang sehat atau menjadi lebih rapuh, kamu bisa menunda pewarnaan rambut dan merawat rambut terlebih dahulu seperti menggunakan hair mask dan conditioner. Baca Juga 10 Cara Mengatasi Rambut Kering & Rusak Lebih Sehat dan Berkilau! Itulah tujuh hal yang sebaiknya kamu pertimbangkan sebelum bleaching rambut. Ingat ya Toppers, sekali rambut kamu sudah di-bleach, maka kamu tidak bisa mengembalikannya lagi. Oleh karena itu, pikirkan matang-matang agar keputusan bleaching bisa kamu ambil dengan rasa yakin. Jika rambut menjadi rusak, jangan ragu untuk memotongnya, karena masih ada cara cepat memanjangkan rambut yang bisa meregenerasi rambut sehatmu! Manjakan diri dengan berbagai produk perawatan tubuh terbaik di sini!
Dewasa ini, tren meluruskan rambut dengan teknik smoothing memang sangat digandrungi. Smoothing bisa memberikan tampilan rambut yang lurus secara alami. Dengan melakukan smoothing, kamu jadi nggak perlu lagi mencatok rambutmu berjam-jam agar bisa terlihat sempurna. Mengingat smoothing merupakan teknik pelurusan rambut dengan menggunakan obat berbahan kimia, tentu saja kamu juga harus memperhatikan kesehatan rambutmu. Jangan biarkan rambutmu jadi kering dan kusam lantaran sering smoothing. Untuk menjaga kesehatan dan keawetan rambut lurus pasca smoothing, Kamini akan memberikan sejumlah petunjuk perawatan yang bisa kamu lakukan. Yuk, langsung simak ulasan selengkapnya di sini. Petunjuk Perawatan Pasca Smoothing Smoothing adalah metode pelurusan rambut yang mengandalkan obat dan alat catok. Namun, ada sejumlah perawatan yang wajib kamu taati untuk menjaga kelurusan rambutmu. Setelah smoothing, lakukan beberapa tips perawatan berikut ini, ya! Jangan Keramas Selama 3 Hari Sampai dengan saat ini belum ada metode pelurusan rambut yang memperbolehkan kita mencuci rambut langsung di hari yang sama setelah melakukan pelurusan rambut. Kamu harus “puasa” keramas selama 3 hari agar obat smoothing-nya makin meresap ke dalam rambut. Selain tidak keramas selama 3 hari, kamu pun harus menghindari rambutmu dari air. Jadi, gunakanlah shower cap saat mandi untuk melindungi rambutmu dari air. Hindari Penggunaan Penutup Kepala Selama masa “puasa” keramas, kamu juga harus menghindari penggunaan penutup kepala, seperti topi atau helm. Penutup kepala hanya akan membuat smoothing rambutmu gagal. Tidak Mengikat atau Mengepang Rambut Masih dalam masa 3 hari tanpa keramas, kamu juga tidak diperkenankan untuk mengikat atau mengepang rambut. Biarkan rambutmu terurai alami agar smoothing-mu berhasil. Tidak Mencatok atau Mengeringkan Rambut Pasca smoothing, rambutmu harus benar-benar istirahat dari yang namanya hair dryer atau alat catok. Kamu dilarang mencatok dan mengeringkan rambut sebelum keramas. Setelah keramas, kamu sudah boleh menggunakan catokan dan hair dryer lagi Rambutmu pasti lepek dan berbau obat ketika “puasa” keramas selama 3 hari. Namun, itulah perawatan yang wajib dijalani pasca smoothing agar rambut lurusmu lebih awet. Produk Perawatan Rambut Smoothing 3 hari setelah smoothing, kamu wajib mencuci rambutmu sampai bersih. Mungkin butuh 2-3 kali pencucian agar aroma obat smoothing-nya benar-benar hilang. Kamu bisa mengetahui cara membersihkan rambut pasca smoothing dengan membaca artikel cara keramas setelah smoothing. Setelah kamu mencuci rambutmu, seterusnya kamu harus merawat rambutmu dengan sejumlah produk perawatan rambut. Adapun produk perawatan rambut yang bisa dipakai untuk merawat rambut smoothing adalah Shampo Selanjutnya, kamu boleh keramas seperti biasa. Namun, untuk menutrisi rambut sekaligus mencegah rambut jadi kering, gunakan shampo khusus. Temukan shamponya dalam artikel shampo untuk rambut smoothing. Conditioner Sesudah menjalani proses smoothing, rawat rambutmu sehari-hari dengan menggunakan conditioner setiap habis keramas. Kamu bisa menemukan produk yang tepat dalam artikel conditioner yang bagus. Vitamin Kebutuhan vitamin rambut juga harus terpenuhi agar rambut smoothingmu tidak kering dan rusak. Rawatlah rambut pasca smoothing dengan rutin menggunakan vitamin rambut. Baca artikel vitamin untuk rambut smoothing agar kamu dapat memilih produk yang berkualitas. Masker Sesekali manjakan rambutmu pasca smoothing dengan melakukan hair treatment memakai masker terbaik. Masker akan mengembalikan kilau alami rambutmu dan membuat rambut smoothing jadi terlihat lebih natural. Untuk menemukan masker terbaik, silakan cek artikel masker untuk rambut smoothing ini. Berbagai produk perawatan untuk rambut smoothing diciptakan bukan hanya sekadar untuk menjaga kelurusan rambutmu saja, tetapi juga untuk memelihara kesehatan rambut yang lebih berisiko mengalami kerusakan akibat paparan obat smoothing dan suhu panas. Tips Perawatan Rambut Smoothing Sehari-hari Saat kamu memutuskan untuk smoothing, maka kamu juga harus siap dengan perawatan rambutmu. Ada berbagai do’s dan don’t’s yang harus kamu perhatikan dalam merawat rambut smoothing. Kamini akan memberikan sejumlah tips perawatan rambut smoothing sehari-hari Jangan Terlalu Sering Mengikat Rambut Pasca smoothing kamu memang dilarang mengikat rambut. Namun, setelah kamu mencuci rambutmu pasca smoothing, sebaiknya kamu juga tidak terlalu sering mengikat rambut karena ikatan tersebut bisa meninggalkan bekas di rambutmu sehingga rambut tidak selurus awalnya. Hindari Penggunaan Sisir Plastik Sebagian besar sisir memang menggunakan material plastik. Akan tetapi, setelah smoothing sebaiknya kamu menyisir dengan sisir kayu. Pasalnya, sisir plastik bergigi rapat bisa menimbulkan arus listrik statis yuang akan membuat rambut smoothing jadi bergelombang. Tidak Mewarnai Rambut dalam Waktu Dekat Kalau kamu ingin mewarnai rambut lurusmu setelah smoothing, sebaiknya urungkan niat tersebut terlebih dahulu. Pewarnaan rambut juga menggunakan bahan kimia. Rambutmu akan terpapar bahan kimia dari obat smoothing dan semir rambut. Kalau tidak kuat, rambutmu bisa mengalami kerusakan. Beri jeda setidaknya satu bulan setelah smoothing kalau ingin mewarnai rambut. Batasi Waktu Keramas
Ingin meluruskan rambut di salon, tapi masih belum paham perbedaan smoothing dan rebonding? Meski sama-sama proses pelurusan rambut, tapi keduanya punya perbedaan teknik dan hasil. Perbedaan smoothing dan rebonding terletak pada 3 hal utama jenis rambut awal, hasil akhir, dan obat smoothing yang digunakan. Sesuai namanya, smoothing adalah pelurusan rambut dengan tujuan menjadikan rambut lebih lembut, lemas, tidak kusut, dan tidak kaku. Metode smoothing dilakukan tanpa mengubah struktur rambut secara total. Nah, rebonding adalah proses pelurusan rambut dengan mengubah struktur rambut, yang tadinya meliuk keriting menjadi lurus. Untuk mengubah struktur rambut, metode rebonding menggunakan obat kimia yang lebih kuat dibanding smoothing. Smoothing cocok untuk yang punya rambut ikal dan mengembang, sedangkan rebonding lebih cocok untuk rambut yang sangat keriting. Rebonding menggunakan bahan kimia yang cenderung lebih keras, sedangkan obat smoothing ada yang mengandung protein sehingga hasilnya lebih lembut di rambut. Untuk lebih detailnya, simak perbedaan smoothing dan rebonding berikut. 1. Jenis Rambut Awal. Rambut keriting alami pun bisa menjadi lurus dengan metode smoothing atau rebonding. Foto Natasha Estelle Cek jenis rambutmu dulu. Hanya mengembang dan ikal, atau sangat keriting? Rebonding rambut lebih cocok untuk yang memiliki ikal atau keriting. Untuk smoothing, hasilnya lebih maksimal pada rambut lurus alami yang sering kusut dan susah diatur. Treatment ini cocok untuk siapa saja, tak eksklusif untuk wanita saja. Smoothing rambut pria sebenarnya cukup populer, karena banyak pria yang malas menata rambut. Mereka ingin rambut yang sudah rapi dan jadi’. 2. Metode Pelurusan. Dari segi metode, perbedaan rebonding dan smoothing sangat jelas. Fungsi smoothing adalah meluruskan dan melemaskan tanpa mengubah struktur rambut. Proses untuk meluruskannya menggunakan bahan kimia dengan level soft/mild. Metode smoothing juga menutup kutikula atau bagian terluar rambut sehingga mengurangi kusut. Rebonding adalah proses yang lebih diperuntukkan pada rambut keriting yang butuh diubah struktur rambutnya. Karena itulah, obat pelurus yang digunakan cukup keras’. Obat dibiarkan meresap hingga ke dalam kutikula rambut untuk memperbaiki’ dan mengubah struktur alami rambut menjadi lurus. Namun, langkah pengaplikasiannya mirip. Setelah uji elastisitas dan keramas, rambutmu akan diberi obat pelurus dan didiamkan selama beberapa menit. Rambut kemudian dibilas, dikeringkan, dicatok, dan diberi obat penetral. Rambut lalu dibilas lagi, dikeringkan, dan dicatok ulang. 3. Obat’ yang Digunakan. Karena metodenya beda, maka bahan yang dipakai pasti berbeda. Obat smoothing yang bagus biasanya mengandung protein dikenal dengan nama lain keratin dan diaplikasikan sebelum rambut dicatok. Prosedur ini tidak mengubah struktur asli rambut, karena hanya membentuknya menjadi lebih halus dan lurus. Pada metode rebonding, biasanya ada 2 macam obat yang digunakan relaxer untuk mengubah struktur dan neutralizer penetral obat pertama. Bahan kimia yang umum digunakan pada relaxer adalah Sodium hydroxide, Ammonium thioglycolate, dan Sodium thioglycolate. Namun, kini sudah banyak produk yang tak lagi menggunakan ammonia. Kandungan nutrisinya pun sudah banyak ditambahkan untuk mengurangi kerusakan pasca pelurusan. Tip Editor Shampoo apa yang cocok untuk rambut smoothing atau rebonding? Untuk perawatan setelah pelurusan, kamu bisa gunakan shampoo untuk rambut smoothing yang mengandung manfaat keratin. Kami merekomendasikan TRESemmé Keratin Smooth Shampoo. Formula Hydrolized Keratin dan Micro Smoothing Particle di dalamnya akan membantu membuat rambutmu lembut dan lurus lebih lama. 4. Harga. Berapa sih harga smoothing rambut di salon? Kalau harga rebonding? Harga rebonding rambut di salon bisa dimulai dari sedangkan harga smoothing rata-rata berkisar di angka ke atas. Ini adalah harga smoothing rambut pendek di salon. Harga smoothing di salon bisa lebih mahal lagi kalau rambutmu lebih panjang. 5. Waktu Pengerjaan. Perbedaan smoothing dan rebonding selanjutnya ada di waktu pengerjaan. Meski hasil smoothing tidak permanen, tapi waktu pengerjaannya relatif lebih lama, yakni minimal 3 jam tergantung panjang rambut. Metode rebonding rambut biasanya lebih singkat, hanya sekitar 2-3 jam. 6. Hasil Akhir Pelurusan Rambut. Hasil akhir rambut berbeda, tergantung pada jenis rambut di awal. Foto Hariono Halim Keduanya menghasilkan efek berbeda. Smoothing adalah proses yang menghasilkan rambut lurus yang tampak alami. Rambut tampak sehat dan seolah habis dicatok. Rambut yang bergelombang dan agak kusut jadi lebih lemas serta mudah diatur. Rebonding adalah proses yang punya hasil akhir sangat lurus, atau kadang terlihat kaku jika rambut aslimu sangat keriting. Ini adalah hal wajar mengingat bahan pelurus rebonding cenderung lebih kuat daripada obat kimia smoothing. Rebonding juga bisa menghasilkan rambut yang tampak lebih halus. Baca Juga Alat Rias Rambut a la Salon dan Kegunaannya 7. Daya Tahan. Karena tak ada pengubahan struktur rambut, teknik pelurusan smoothing termasuk dalam kategori sementara dan hanya bertahan maksimal 3 bulan. Rebonding rambut termasuk dalam kategori semi-permanen dan memiliki daya tahan antara 7 bulan sampai 1 tahun. Hasilnya tergantung jenis rambut awalmu, seperti ikal atau keriting. Untuk hasil terbaik, prosedur ini memerlukan retouch minimal 6 bulan sekali. 8. Efek Samping. Namanya juga menggunakan bahan kimia, tentu ada dampaknya terhadap rambut. Nah, perbedaan keduanya juga bisa terlihat dari kerusakan yang kemungkinan terjadi setelah pelurusan. Obat smoothing yang bagus menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan mengandung banyak protein, sehingga lebih ramah’ untuk batang rambutmu. Namun, rambut tetap bisa menjadi kering setelah beberapa lama. Rebonding menggunakan obat kimia yang kuat, sehingga rambutmu menjadi sangat rentan untuk kering dan rapuh. Rambut yang patah di tengah sangat mungkin terjadi dalam beberapa bulan. 9. Perawatan Setelah Proses. Bagi yang melakukan smoothing rambut, peraturannya lebih fleksibel karena sifat prosedurnya sementara. Kamu tetap bisa menata rambut dengan gaya lain. Namun, agar efek lurusnya tetap terjaga, metode smoothing sebaiknya diulang setiap 3 bulan sekali. Nah, untuk prosedur rebonding, kamu harus menahan diri untuk mencoba beberapa gaya rambut. Untuk beberapa bulan pertama, hindari melakukan blow out dengan hairdryer atau melakukan penataan yang dapat mengubah bentuk rambut sementara seperti blow permanen. Hentikan juga prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras seperti mengecat rambut, karena rambutmu bisa berisiko semakin rusak dan kering. Nikmati dulu saja hasil rebonding rambut pendek yang sudah diimpikan, hehe… Agar rambut tak mudah kembali megar, coba lakukan beberapa hal berikut. Selalu keramas dengan shampoo keratin. Hindari mencatok rambut untuk sementara waktu. Selalu pakai vitamin atau serum setelah keramas, untuk mencegah ujung rambut kering. Rutin pakai hair mask untuk rambut hasil smoothing, atau hair spa untuk rambut hasil rebonding seminggu sekali. Selain pakai shampoo pelurus, pastikan kamu juga pakai conditioner yang mengandung keratin ya. Tak hanya bikin rambut tetap lembut, conditioner juga bisa mencegah rambut menjadi kering. Sama seperti shampoonya, conditioner dari TRESemmé ini juga diperkaya dengan Hydrolyzed Keratin dan Micro Smoothing Particle. Juara banget untuk urusan bikin rambut lebih smooth! 10. Pelurusan Pada Rambut Diwarnai. Bagaimana kalau rambutmu diwarnai dan kamu ingin meluruskan rambut? Bisa saja kok, tapi waspadalah karena tetap ada risikonya. Rambut yang diwarnai apalagi di-bleaching pasti melalui proses kimia. Smoothing dan rebonding juga menggunakan bahan kimia. Rambut pun bisa semakin rusak karena terkena zat kimia secara berulang. Ada baiknya, kamu memberi jeda beberapa bulan sebelum kamu mengulang proses apa pun yang terkait bahan kimia. Jadi, lebih baik smoothing atau rebonding? Semua tergantung kebutuhanmu! Coba kembali ke poin 1 apa jenis rambutmu? Kalau keriting, lakukan rebonding. Kalau cenderung lurus tapi kaku dan mengembang, pilih smoothing. Jika mau hasil akhir yang tampak lurus alami dan minim risiko kerusakan rambut, pilih smoothing. Kekurangannya adalah hasilnya yang tak tahan lama. Jika tujuanmu adalah mengubah rambut keriting jadi lurus, sebaiknya pilih rebonding agar hasil lurusnya sesuai ekspektasi. Hasilnya pun lebih tahan lama. Nah, setelah mengetahui perbedaan rebonding dan smoothing, kamu memutuskan pilih yang mana? Simak juga tips perawatan setelah smoothing rambut dari kami!
Merawat rambut berwarna ternyata bisa membuat warna rambut lebih tahan lama. Pasca mewarnai rambut, tampilan rambutmu akan terlihat lebih terang sesuai dengan warna cat yang diaplikasikan. Namun, seiring berjalannya waktu warna rambut bisa memudar, lho. Kalau warna rambut memudar, itu artinya kamu harus melakukan pewarnaan ulang. Umumnya, warna cat rambut akan memudar dalam waktu kurang lebih 3 bulan dan tergantung pada kualitas cat rambut yang dipakai. Meskipun warna rambut akan pudar dalam kurun waktu tertentu, kamu tetap bisa memiliki warna rambut yang stunning lebih lama asalkan kamu melakukan perawatan yang tepat. Ingin memiliki warna rambut yang tahan lama tanpa perlu melakukan perawatan rambut di salon? Yuk, cari tahu serba-serbi dalam merawat rambut berwarna berikut ini Faktor Penyebab Warna Rambut Memudar Pada saat memutuskan untuk mewarnai rambut, setiap orang pasti mengharapkan warna rambut tersebut tahan lama. Sayangnya, ada beberapa faktor yang justru membuat warna cat rambut memudar lebih cepat. Apabila kamu ingin mempertahankan warna rambutmu lebih lama, coba cek beberapa faktor penyebab warna rambut memudar berikut agar kamu bisa menghindarinya ● Paparan Sinar Matahari Secara Langsung Sinar matahari tak hanya memberikan dampak buruk bagi kulit, tapi juga untuk rambut. Paparan sinar matahari langsung ke rambut akan merusak matriks rambut. Jika paparan ini terjadi setiap hari dan jangka waktu lama, maka warna rambut akan lebih cepat memudar meskipun kamu menggunakan cat rambut berkualitas paling baik. Efek lain yang akan diperoleh rambut yang terus menerus terpapar sinar matahari adalah kering, kusam, dan rapuh. So, untuk menghindari dampak buruk ini, cobalah memakai pelindung kepala ketika kamu harus melakukan aktivitas di luar ruangan pada siang hari. ● Suhu Panas dari Alat Styling Styling rambut dengan alat catok dan hair dryer mungkin sudah menjadi kebiasaan sehari-hari untuk memiliki tampilan rambut yang lebih rapi dan menawan. Namun ketahuilah bahwa alat styling yang menghasilkan suhu panas umumnya akan memudarkan warna rambut, apalagi jika kamu memakai alat styling tersebut setiap hari. ● Bahan Kimia dari Produk Perawatan atau Styling Rambut Tidak semua produk perawatan rambut terbilang aman untuk merawat rambut berwarna. Alih-alih mendapatkan warna rambut yang tahan lama, salah memakai produk perawatan rambut justru akan membuat warnanya memudar secara cepat. Agar warna rambut tetap cerah, pilih produk perawatan rambut yang memang diformulasikan untuk rambut diwarnai. Selain produk perawatan rambut, produk styling rambut seperti obat smoothing, curling, sampai dengan hair spray juga berpotensi memudarkan warna rambut. Kalau ingin men-styling rambut secara permanen, lakukan styling terlebih dahulu sebelum mewarnai. Beri jeda waktu antara proses styling dan pewarnaan agar rambut tidak kering dan rusak karena paparan bahan kimia pada produk styling dan coloring. Apabila kamu ingin melakukan styling dan pewarnaan dalam waktu dekat, konsultasikan masalah ini dengan hairstylist. Tanyakan juga perawatan dan produk yang tepat untuk merawat rambut berwarna dan permanent-styled. ● Pemakaian Masker Rambut yang Terlalu Sering Masker rambut adalah salah satu cara perawatan rambut yang mudah untuk menjaga kesehatan rambut. Bahkan, jika rambutmu diwarnai dan ditata secara permanen, masker rambut dapat tetap memberi nutrisi agar rambut terhindar dari kerusakan. Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa penggunaan masker rambut yang terlalu sering pada rambut berwarna justru akan membuat warnanya semakin pudar. Solusi terbaik agar tetap bisa memasker rambut berwarna adalah memilih masker yang kandungannya memang sudah disesuaikan untuk rambut diwarnai. Selain itu, hindari pemakaian masker yang terlalu sering. Pemilik rambut berwarna sebaiknya memasker rambutnya dua minggu sekali agar warna rambutnya tidak pudar. ● Paparan Klorin Saat Berenang Berenang di kolam renang ternyata juga bisa memudarkan warna cat rambutmu. Pasalnya, air kolam renang mengandung klorin, salah satu bahan kimia yang sebenarnya dapat merusak dan memudarkan warna rambut. Lindungi warna rambutmu dengan memakai topi renang kedap air agar rambut tidak terpapar air kolam renang. Selain itu, biasakan untuk keramas dengan shampoo hingga bersih usai berenang. Shampoo akan membersihkan sisa-sisa klorin yang masih menempel pada rambut. ● Pemakaian Shampoo yang Kurang Sesuai Keramas adalah cara paling sederhana untuk membersihkan dan merawat rambut. Sayangnya, keramas dapat menjadi faktor penyebab warna rambut memudar jika kamu melakukannya dengan shampoo yang tidak tepat. Perawatan rambut berwarna memang harus dilakukan secara hati-hati, termasuk saat kamu memilih shampoo yang akan dipakai untuk keramas sehari-hari. Pastikan rambut berwarnamu sudah mendapatkan perawatan yang sesuai dengan shampoo yang tepat. Penggunaan shampoo buat rambut warna akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap ketahanan warna rambut. Shampoo untuk rambut berwarna biasanya memiliki kandungan yang memang dapat mempertahankan warna rambut lebih lama. Tak sulit menemukan shampoo buat rambut warna yang dijual di pasaran. Salah satu shampoo untuk rambut berwarna yang bisa kamu coba adalah TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoo. TRESemmé memperkaya shampoo ini dengan kandungan Color Radiance Booster dan Plant Placenta Extract untuk menutrisi rambut berwarna. Pemakaian TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoo & Conditioner secara teratur akan membuat warna rambut bertahan lebih lama. Rambut juga terhindar dari kerusakan meskipun diwarnai berkali-kali jika kamu rutin memberikan perawatan dengan kombinasi shampoo dan conditioner ini. Nah, beberapa faktor penyebab warna rambut memudar ini sebaiknya kamu hindari jika ingin memiliki warna rambut yang lebih tahan lama dan berkilau alami. Dengan menghindari faktor-faktor penyebab ini, kamu sudah turut membantu merawat rambutmu yang diwarnai agar selalu stunning dan terhindar dari kekusaman. Cara Tepat Merawat Rambut yang Diwarnai Proses pewarnaan rambut mungkin hanya memakan waktu 1-2 jam. Warna cat akan menempel pada rambutmu selama kurang lebih 3 bulan atau lebih. Namun, apabila rambut diwarnai tidak dirawat dengan benar, maka ketahanan warnanya bisa lebih cepat memudar sebelum 3 bulan. Yuk, buat rambut berwarnamu jadi tetap berkilau alami dan tidak pudar dengan cepat melalui cara perawatan yang benar ini ● Pilih Warna Dasar yang Terang dan Wajib Bleaching Pemilihan warna cat rambut mempengaruhi tampilan rambutmu untuk beberapa ke depan, bahkan ketika warnanya sudah mulai memudar. Tips agar rambut berwarna tidak terlalu terlihat pudar adalah dengan memilih warna dasar yang terang. Jadi, ketika warna catnya memudar hal tersebut tidak akan terlihat terlalu jelas. Untuk pilihan warna rambut yang aman dan tidak terkesan pudar meskipun sudah termakan waktu, pilih warna netral atau cool toned color seperti ash brown. Warna ini akan memberikan efek samar jika tampilannya mulai memudar. Bahkan, warna ash brown akan terlihat semakin flattering ketika pudar. ● Hindari Keramas Setiap Hari Warna rambut akan pudar lebih cepat apabila kamu mencucinya setiap hari. Pemilik rambut yang diwarnai sebaiknya keramas minimal dua hari sekali untuk menjaga warna rambutnya tetap cerah. Sebagian dari kamu mungkin terbiasa keramas setiap hari. Oleh karena itu, jika ingin warna rambutmu lebih tahan lama sebaiknya kurangi frekuensi keramas. Pada saat keramas, pemilihan shampoo juga turut andil dalam mempertahankan warna rambut. Hindari penggunaan shampoo berbahan kimia keras dan utamakan memakai shampoo buat rambut warna. Pun begitu dengan conditioner, pilih conditioner yang memang dirancang khusus rambut diwarnai. ● Hindari Keramas dengan Air Panas Keramas dengan air panas bisa memberikan efek tenang pada tubuh dan pikiran. Sayangnya, suhu tinggi dari air panas yang kamu pakai untuk keramas bisa melunturkan warna cat rambut secara lebih cepat. Tentu saja kamu tidak ingin warna rambutmu cepat pudar, bukan? Ketimbang memakai air panas, sebaiknya gunakan air dingin pada saat mencuci rambut yang diwarnai. Air dingin memiliki suhu yang lebih stabil sehingga tidak melunturkan warna cat rambutmu. ● Kurangi Pemakaian Alat Styling Rambut Kegiatan mengeringkan rambut dengan hair dryer atau mencatok lurus rambut dengan alat catokan sudah sangat lekat dalam kehidupan sebagian besar wanita. Dengan alat-alat styling tersebut, kamu bisa memperoleh penataan rambut yang rapi tanpa harus ke salon. Apalagi harga alat styling sangat terjangkau sehingga semua orang dapat memilikinya. Namun tahukah kamu kalau alat styling rambut mengeluarkan suhu panas yang bisa memudarkan warna rambut? Suhu panas memang diperlukan untuk mempertahankan tatanan rambut. Akan tetapi, jika rambut yang diwarnai terus menerus terpapar oleh suhu panas dari alat styling, maka rambut akan terlihat kusam. Cat rambut yang tadinya tampak cerah jadi terlihat lesu dan tidak berkilau seperti pertama kali kamu melakukan pewarnaan. Sebisa mungkin kurangi pemakaian alat styling. Kalaupun harus melakukan styling dengan alat-alat yang mengeluarkan suhu panas, semprotkan dulu TRESemmé Keratin Smooth Heat Protection Spray sebelum men-styling rambutmu. Sesuai dengan namanya, produk ini akan mengoptimalkan perlindungan pada seluruh bagian rambut dari paparan suhu panas yang bisa merusak dan memudarkan warna rambut. ● Penuhi Nutrisi Rambut dengan Vitamin Sama seperti bagian tubuh lainnya, rambut pun perlu vitamin. Saat kebutuhan vitamin rambut terpenuhi, rambut akan berkilau alami dan mencegah warna rambut memudar. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan vitamin rambut? Bisa dengan bahan-bahan alami atau produk perawatan untuk rambut diwarnai.
Apakah kamu belum pernah cat rambut dan sedang bingung ingin cat rambut sendiri atau cat rambut di salon? Saya juga pernah merasakan hal yang sama! Makanya sekarang saya mau share pengalaman saya cat rambut sendiri dan cat rambut di salon, agar kamu dapat sedikit gambaran tentang proses dan hasilnya. Pengalaman saya pertama kali cat rambut adalah di Habb Hair Gallery yang ada di Summarecon Mall Serpong. Waktu itu saya cat rambut warna pink dan menghabiskan biaya hampir 2 juta rupiah. Di salon, saya tinggal duduk manis, dan voila, jadilah rambut pink yang saya inginkan. Setelah itu rambut saya juga tidak terasa kering, walaupun tidak selembut sebelumnya, tapi rambut saya terasa cukup sehat. Jadi, harga cat rambut di salon memang mahal, apalagi untuk warna seperti pink yang harus melakukan proses bleaching terlebih dahulu. Tapi, kemungkinan besar hasilnya bagus dan memuaskan. Setelah hampir 3 bulan rambut saya sudah mulai banyak yang tumbuh dan warna pinknya juga sudah mulai pudar, jadi saya memutuskan untuk cat hitam lagi. Kali ini saya mencoba cat hitam sendiri di rumah. Saya menggunakan cat rambut dari Garnier, dan berhasil. Tapi sayang sekali warnanya cepat luntur. Jadi saya cat hitam ulang lagi dengan cat dari L’oreal, dan hasilnya jauh lebih tahan lama. Lalu, karena merasa sudah jago cat rambut sendiri, saya mencoba cat rambut warna coklat. Saya menggunakan cat dari L’oreal yang warna 03 Ultra Light Brown, dan untuk rambut sepanjang saya, butuh sekitar 3 kotak cat rambut. Kondisi rambut saya saat itu sudah pernah di bleaching 2 kali, di cat pink, dan di cat hitam dua kali. Jadi, rambut saya memang tidak begitu sehat. Saya juga tidak punya ilmu sama sekali tentang cat rambut, saya nekat saja coba-coba, karena saya kira tidak ada bedanya dengan cat rambut hitam. Padahal, itu pertama kali saya cat rambut sendiri dengan warna yang cukup terang. Hasilnya? Warnanya tidak rata dan rambut saya rasanya rusak banget. Apalagi bagian ujung rambut saya, waduh, benar-benar seperti sapu ijuk. Panik, saya coba cat ulang lagi dengan cat rambut hitam dari Garnier. Tapi ternyata kulit kepala saya jadi sakit banget, perih, dan rasanya seperti terbakar. Jadi langsung saya bilas saja, padahal baru di cat separuh. Besoknya, saya langsung ke salon untuk potong rambut pendek, karena rambut bagian bawah saya benar-benar rusak banget. Hairstylist yang mengerjakan rambut saya juga sampai prihatin melihat kulit kepala saya yang merah-merah. Sekarang, rambut saya sudah lebih baik sih kondisinya, dan warnanya hitam dengan sedikit coklat, yang untungnya masih terlihat lumayan bagus. Berapa uang yang saya keluarkan untuk cat rambut sendiri? 3 kotak cat L’oreal dan cat hitam Garnier, total harganya sekitar 300 ribu. Lalu gagal, dan saya potong rambut di salon, harganya 175 ribu. Jadi saya mengeluarkan uang hampir 500 ribu, menghabiskan waktu berjam-jam, dan mengalami kulit kepala terbakar yang butuh waktu beberapa hari untuk pulih total. Padahal kalau saya cat rambut warna cokelat di salon, saya juga bayar sekitar 500 ribu-an juga, dan tinggal duduk saja, tanpa ada drama warna rambut yang tidak rata. Baca juga Rambut Kering dan Rapuh Tapi Nggak Bisa Ke Salon? Lakukan Ini Yuk di Rumah! Jadi, kesimpulannya? Kalau kamu seperti saya, belum berpengalaman cat rambut sendiri, lebih baik cat di salon saja. Memang harganya lebih mahal, tapi dari segi hasil dan waktu, cat rambut di salon juaranya. Apalagi kalau ternyata gagal, ujung-ujungnya uang yang dikeluarkan untuk memperbaiki rambut juga sama saja mahalnya. Tapi, kalau kamu kekeuh ingin cat rambut sendiri, saran saya cari tahu dulu cara-caranya. Banyak baca atau tonton tutorial cat rambut di rumah. Tanya ke teman-teman yang memang sudah ahli cat rambut sendiri, lebih bagus lagi kalau kamu bisa minta bantuan mereka untuk cat rambutmu dan pelajari caranya. Supaya kamu tidak melakukan kesalahan yang sama seperti saya. Baca juga Tips Warnain Rambut Sendiri di Rumah! Jadi, gimana? Kamu bakal cat rambut di salon atau cat rambut sendiri nih? Kalau mau cat rambut di salon, lebih baik tunggu dulu ya sampai keadaan sudah membaik ya, karena saat ini kita sebisa mungkin harus di rumah aja social distancing. Your hair can wait kok, karena kesehatan bersama lebih penting. Punya pengalaman cat rambut sendiri yang tak terlupakan? Ceritain yuk di kolom komentar!
cat rambut dulu atau smoothing dulu